Kenduren Apem dalam Tradisi Munggahan
KEBUMEN, PEMDES ROWO – Munggahan adalah tradisi menyambut datangnya bulan suci Ramadhan sebagai tanda gembira dan suka cita menyambut bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan. Masing-masing daerah tentu memiliki keunikannya sendiri, meskipun secara umum diwujudkan dalam upacara selamatan khas Jawa. Munggahan di Desa Rowo dilaksanakan dengan Kenduri Apem pada hari Senin (11/3/24) dengan mengundang tetangga untuk berkenduri dan dipimpin oleh salah satu imam yang terpilih untuk memimpin doa bersama.
Tradisi Munggahan dijadikan sebagai ajang untuk bersilaturrahim antar sesama warga dengan membagikan nasi berkat dan kue apem sebagai simbol permintaan maaf antar sesama warga jelang memasuki bulan Ramadhan. Apem merupakan kue yang berbahan dasar tepung beras yang wajib dihidangkan pada saat tradisi Munggahan, harapannya masyarakat dapat menarik pelajaran dari kue apem yaitu sebagai simbol permohonan ampun pada Allah SWT. atas perbuatan yang telah dilakukan selama setahun yang lalu.